Banyuanyar- Senin, 9 September 2024, tujuh mahasiswa Program Studi Bahasa dan Sastra Arab (BSA) STAI Darul Ulum Banyuanyar (STAI DUBA) resmi diberangkatkan ke Malaysia untuk melaksanakan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) internasional. Program ini merupakan langkah strategis STAI DUBA dalam memperluas jangkauan pengabdian mahasiswa di ranah global, sekaligus meningkatkan kolaborasi dengan berbagai lembaga mitra di luar negeri.
Ketujuh mahasiswa tersebut akan menjalankan KPM di enam lembaga mitra yang tersebar di berbagai wilayah Malaysia. Lembaga-lembaga tersebut meliputi, yaitu: Sekolah Rendah Islam Darul Qur’an Al Husna, Sekolah Rendah Islam As Shobirin, Sekolah Rendah Islam Anakku Imtiyaz, Sekolah Rendah Islam Al Falah Bestari, Sanggar Bimbingan Peradaban Malaysia dan Sanggar Bimbingan PP. An-Nahdloh.
Program KPM internasional ini akan berlangsung selama satu bulan, di mana para mahasiswa akan terlibat dalam berbagai kegiatan pengabdian yang berkaitan dengan pendidikan, kebudayaan, dan sosial keagamaan. Program ini tidak hanya menjadi ajang pembelajaran bagi para mahasiswa, tetapi juga sebagai kontribusi nyata STAI DUBA dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pengembangan masyarakat di wilayah mitra.
Dalam pemberangkatan ini, mahasiswa juga didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Bapak Samsul Ar, yang akan bertanggung jawab memantau jalannya program serta memastikan kegiatan KPM berlangsung sesuai rencana dan tujuan.
Ketua LP2M, bapak Mas’odi, berharap dengan adanya program KPM internasional ini, STAI DUBA dapat terus memperkuat sinergi dengan lembaga-lembaga di luar negeri serta memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam pengabdian lintas negara dan memberikan manfaat bagi seluruh pihak yang terlibat.